Sudah terdengar kasak-kusuk dari teman 2 sejawat, siapa calon Ketua IDI? Bursa calon ketua IDI dari dulu tidak seperti pilkada atau kandidat ka Gapensi ataupun apalagi calon ketua Partai? Ada apa sebenarnya dan kenapa?
Kalau organisasi2 lain berlomba2 untuk bisa dipilih, bahkan dengan Tim sukses yang siap dengan penggalangan dana dan suara. Tapi untuk menjadi Ketua IDI cukup sulit mencari figur / sosok yang kompeten dan mau, banyak yang kompeten tapi tidak bersedia
Mungkin dengan jadi Ketua IDI akan bertambah kesibukan yang tidak menghasilkan uang, atau memang banyak dokter yang tidak menyukai organisasi, atau suka organisasi tapi sibuk dengan pasien2 nya.
Memang demikian kondisinya, akan tetapi tentu saja masih ada segelintir orang yang mau berbagi waktu dengan organisasi ini, bagamana jadinya kalau tidak ada yang mau ?
Seperti di sampaikan oleh dr Emil, bahwa mengurus tukang sapu itu mudah, mengurus dokter umum itu sulit diatur dan adalagi yaitu mengurus spesialis itu tidak mungkin......
Apa benar dialami oleh pengurus IDI ? Tentu tidak semuanya benar, yang benar adalah karena semua anggota pada sibuk sendiri2, pengurus lebih sibuk lagi jadi yang jelas karena tidak ada saling komunikasi.
Kalau organisasi2 lain berlomba2 untuk bisa dipilih, bahkan dengan Tim sukses yang siap dengan penggalangan dana dan suara. Tapi untuk menjadi Ketua IDI cukup sulit mencari figur / sosok yang kompeten dan mau, banyak yang kompeten tapi tidak bersedia
Mungkin dengan jadi Ketua IDI akan bertambah kesibukan yang tidak menghasilkan uang, atau memang banyak dokter yang tidak menyukai organisasi, atau suka organisasi tapi sibuk dengan pasien2 nya.
Memang demikian kondisinya, akan tetapi tentu saja masih ada segelintir orang yang mau berbagi waktu dengan organisasi ini, bagamana jadinya kalau tidak ada yang mau ?
Seperti di sampaikan oleh dr Emil, bahwa mengurus tukang sapu itu mudah, mengurus dokter umum itu sulit diatur dan adalagi yaitu mengurus spesialis itu tidak mungkin......
Apa benar dialami oleh pengurus IDI ? Tentu tidak semuanya benar, yang benar adalah karena semua anggota pada sibuk sendiri2, pengurus lebih sibuk lagi jadi yang jelas karena tidak ada saling komunikasi.
Figur yang seperti apa yang kita pilih ?
- Spesialis / dr Umum / S2 Kedokteran ?
- RSU / RS Swasta / Dinas Kesehatan / Puskesmas / Dosen / Pensiun ?
- Pengalaman di Organisasi atau tidak ?
- Mampu mengayomi anggota ?
- Mampu melakukan Advokasi Dengan Pemegang Kebijakan ?
- Dll.
dr. Ani. Widyastuti
No comments:
Post a Comment